Sabtu, 06 November 2010

indie attack!

Hola! Ada yang kenal wajah-wajah ini nggak?

Oke, itu adalah wajah-wajah personel band There For Tomorrow, band yang lagunya sering saya dengarkan. Genre musiknya lebih ke rock-alternatif gitu.

Album baru mereka, yaaah sebenernya udah nggak baru-baru banget sih, judulnya A LITTLE FASTER. Ada 2 single yang video klip nya udah dirilis; yaitu A LITTLE FASTER dan DEATHBED.

There For Tomorrow punya permainan gitar yang apik. Saya suka banget! Saya pecinta musik-musik rock-punk-emo-alternatif, dan permainan gitar dari sebuah band selalu jadi perhatian saya. Nah, vokalis band ini, MAIKA MAILE adalah salah satu personel yang pintar membagi tugas untuk dirinya sendiri sebagai penyanyi dan gitaris. Suaranya bagus, main gitarnya juga bagus. Klop banget lah...

Saya adalah follower Andrie Subono di twitter, beliaunya adalah yang mendatangkan artis-artis luar negeri untuk konser di Indonesia. Naaah, saya udah beberapa kali nge-twit Om Andri buat ngedatangin There For Tomorrow ke Indonesia. Saya pengen banget nonton mereka LIVE, dan foto bareng sama si Maika yang cakep itu tentunya. Ehehehe...

Oke, selanjutnya, ada yang tau THE MAINE ??????
Band ini baru aja konser di Indonesia, kalo nggak salah bareng Flo-Rida. (aaaah, saya pengen deh nonton...) The Maine juga punya genre rock-rock gitu. Lagunya asik-asik deh. Coba aja dengerin 'Inside Of You', 'Girls Do What They Want' dan 'I Must Be Dreaming'. Hadeeeeh, pengen deh liat mereka konser. T_T Ya ya, Om Andrie ya, dibantu ya, datengin lagi ya...

Then, what about this? :)


arttm!!!

Pernah nggak ngebayangin lagu jelek, yang kalo dinyanyikan seseorang, jadi terdengar beda dan bagus? Nah, semacam itulah magic-nya Nick Santino, vokalis A Rocket To The Moon. Lagu-lagu ARTTM nggak nge-rock, pop banget dan kebanyakan lembut. Liriknya romantis parah lagi. :')

Nah, saya pernah mendengar 2 lagu di-cover oleh ARTTM; yaitu Forever and Always dari Taylor Swift dan Single Ladies dari Beyonce. Nah, lagu yang mereka cover ini emang aslinya bagus sih, tapi hasil cover mereka bikin lagulagu itu jadi 'beda' lho. Coba deh dengerin. Nick Santino keren banget deh pokoknya!!!!!!!!! Dan ARTTM secara keseluruhan tentunya Te O Pe Be Ge Te!

spoiler! ini nih salah satu lirik dari lagunya ARTTM, Like We Used To

I can feel her breath as she's sleeping next to me
Sharing pillows and cold feet
She can feel my heart
Fall asleep to it's beat
Under blankets and warm sheets
If only I could be in that bed again
If only it were me instead of him

Does he watch your favorite movies
Does he hold you when you cry
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times
Does he to sing all your music
While you dance to purple rain
Does he do all these things like I used to

14 months and 7 days ago
Oh, I know you know how we felt about that night
Just your skin against the window
Oh, you took it slow
And we both know
It should have been me inside that car
It should have been me instead of him
In the dark

Does he watch your favorite movies
Does he hold you when you cry
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times
Does he sing to all your music
While you dance to purple rain
Does he do all these things like I used to

I know love
(I'm a sucker for that feeling)
Happens all the Time, love
(I Always end up feeling cheated)
You're on my mind, love
(Oh, darling I know I'm not needed)
And that happens all the time, love

Will he love you like I loved you
Will he tell you everyday
Will he make you feel like you're invincible with every word he'll say
Can you promise me if this one's right
Don't throw it all away
Can you do all these things
Will you do all these things like we used to
Oh, like we used to

Kenapa sih saya suka banget dengan band-band indie macam ini? Saya juga nggak tau. Hehe. Saya sekarang lagi hobi browsing dan nyari-nyari band indie yang meng-cover lagu-lagu pop. Ada beberapa yang bikin lagu aslinya jadi berasa ancur, ada yng malah bikin lagu aslinya jadi keren banget!!!

Coba deh dengerin:
Woe Is Me, covering Ke$ha's Tik Tok
Mayday Parade, covering PCD's When I Grow Up and Jason Derulo's In My Head
Silverstein, covering Apologize
Amely, covering Miley Cyrus's The Climb
I Hate My Ex, covering Taylor Swift's You Belong With Me
Breathe Carolina, covering Jay Sean's Down

^_______________^

not even crusader

Hwaaaa. Dini hari, saya lagi semangat banget nih... :D

Baru aja selesai nonton Robin Hood.
Gak gaul banget ya, nontonnya telat luar biasa.

Anyway, saya kagum sama film ini, suer.
Film robin hood sebelum-sebelumnya selalu menceritakan sepak terjang master pencuri yang jago memanah ini dalam menyejahterakan masyarakat.
Film yang saya tonton ini berbeda!!!
Film ini menceritakan kisah sebelum akhirnya robin dikenal sebagai master pencuri.



Dia adalah salah satu pemanah terbaik dalam masa pemerintahan Raja Arthur-yang terkenal selalu menang dalam perang. Pemanah bukanlah suatu jabatan yang membanggakan seperti ksatria atau prajurit. Suatu saat, Raja menanyakan Robin tentang perang yang selalu dimenangkannya, dan Robin menjawab bahwa kelakuan raja bukanlah hal yang baik dan Tuhan tidak akan menyenangi kegiatan perang kalau hasilnya hanyalah pertumpahan darah. Robin dan beberapa temannya dipasung, dan tidak diizinkan mengikuti perang hari berikutnya. Malang nasib Sang Raja, ia tewas di tangan tukang masak asal Prancis yang kebetulan memanahnya.

Robin dan teman-temannya kabur dari lokasi peperangan. Di jalan mereka menemukan pasukan Raja Arhtur yang tewas dibantai oleh pasukan prancis dalam perjalanan mereka membawa mahkota kembali ke kerajaan. Robin dan teman-temannya pun menyamar sebagai prajurit dan menumpang kapal ke London. Ia menyerahkan mahkots itu kepada Ibu Suri. Akhirnya diangkatlah raja baru, saudara kandung Arthur, John yang tidak memiliki sedikitpun bakat memimpin.

Robin dan teman-temannya kemudian meninggalkan London dan menetap di Nottingham. Sementara itu, pengkhianat Inggris, mencari-cari Robin. Robin disuruh menyamar menjadi Sir Loxley oleh seorang bapak yang anaknya tewas dibantai pasukan prancis. Lama-kelamaan, identitas Robin terlacak juga oleh pihak mereka. Sementara itu, di London, Raja John panik karena mengetahui adanya pengkhianat di kerajaannya dan informasi mengatakan bahwa Prancis akan segera menyerang inggris.

Akhirnya meletuslah perang di pantai tempat prancis merencanakan untuk mendaratkan pasukan mereka. Robin akhirnya berhasil membunuh Godfrey, Sang pengkhianat Inggris. Hal ini menyebabkan Robin dielu-elukan oleh rakyat inggris. Ia dianggap sebagai penyelamat Inggris. Raja John tidak bisa menerima hal ini, ia cemburu karena rakyat justru lebih bangga terhadap pemanah tidak penting dibandingkan dirinya yang seorang raja.

Akhirnya Raja John memerintahkan masyarakat untuk mengejar dan memburu Robin Longstride yang dikenal dengan nama ROBIN HOOD. Sejak saat itulah robin hidup diam-diam dan merampok pemerintah yang semena-mena demi kepentingan orang banyak.

Saya kagum terhadap beberapa makna dari film ini.
Robin bukanlah ksatria, dia adalah pemanah, golongan yang tidak terhomat bahkan walaupun dia sudah membahayakan nyawa sendiri untuk melindungi Raja. Akan tetapi, kebijaksanaannya membuat Robin menjadi sosok yang disegani dan dipatuhi. :)
Kita bisa belajar dari sini. Walaupun kita ini seorang pemimpin, tapi kalau kita tidak menunjukkan sikap yang pantas sebagai seorang pemimpin, sama saja, kita tidak akan dihormati sedikitpun oleh orang di sekitar kita.

Buat semuanya yang belum nonton film ini, saya rekomendasikan banget deeeeh. :)

"If you're building for the future, you need to keep your foundations strong, laws of the land enslave the people to a king who demands loyalty but offers nothing in return, I've been to the South of France, Palestine and back, you build a kingdom the same way you build a cathedral from the ground up!"

"We can't repay our good luck with bad grace, it invites darkness."

kiri depan!

Welcome to the beauty of parijs van java!
That's what i said to myself when i arrived in Bandung.

I am not used to live the metropolis world actually, but, here i am now.
I'm a part of this city now! And this is a reality.

But i did find a thing that is so annoying in this city.
AND WHAT THAT COULD BE ANYWAY???

ANGKOT, saudara-saudara...


jengjengdungcekcek biiiip biiiiip...


Yak. Kendaraan semacam ini bukan hal yang baru untuk saya. Semasa saya SMA dan SMP saya sudah menggunakan angkot sebagai salah satu alat transportasi.

Saat saya masih duduk di bangku SMP, saya biasa menggunakan angkot sebagai alat transportasi saat saya ingin mengunjungi rumah teman. (Hehehe...) Tarifnya, sangat terkenal, jauh-dekat seribu perak.

Saat SMA, angkot menjadi semakin sering saya gunakan. Saya harus menggunakan angkot untuk bisa mencapai kota sibolga yang notabene mrnjadi tempat saya membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dan MAKANAN tentunya.

Naaah, semenjak kuliah, angkot seperti menjadi bagian dari diri saya. Kenapa? Saya harus menumpang angkot kalau mau mencapai kampus. (Sebenarnya kalau mau kemana-mana saya memang harus menggunakan angkot sih...) Saya terkejut luar biasa ketika membayar tarif angkot sebesar Rp. 1500 untuk biaya perjalanan dari kos ke kampus. Harga yang sangat mahal menurut saya. (Sewaktu SMA, dengan jarak sekitar 23 kilometer antara sibolga-pandan, saya hanya perlu membayar Rp. 1000). Jarak dari kos ke kampus sepertinya tidak sampai 10 menit, dan saya harus membayar harga demikian mahal. Syok rasanya. Bisa-bisa uang saya habis hanya untuk membayar ongkos pulang-pergi dari kampus. -___- SAYANGNYA...Setelah saya amati, ternyata tarif angkot di kota besar memang sangat mahal. 1500 perak adalah harga yang cukup wajar untuk perjalanan kurang dari sepuluh menit.

Saya memperhatikan beberapa perilaku supir angkot di bandung, dan banyak diantaranya yang sangat tidak saya sukai. Pertama, tradisi nge-tem tentunya. Penyakit macam ini tidak hanya menjadi penyakit supir angkot di kota bandung, nyaris dimana-mana supir angkot hobi meminggirkan kendaraan mereka dan menunggu sampai angkot mereka penuh, barulah mereka jalan kembali. Penumpang yang sedang terburu-buru tentunya akan kesal luar biasa dengan tingkah semacam ini.

Yang kedua, adalah sikap tidak jujur dari supir angkot. Saya sering sekali mengalami ini. Misalkan tarif saya biasanya 1500, tapi saya membayar dengan uang 2000, eeeeh, si supir bukannya memberikan kembalian malah langsung ngeloyor. Sialan kan? Wahai para supir angkot, tolong lah, apa susahnya memberikan uang kembali yang benar kepada penumpang kalian????!!!!!!!!

Ketiga, saya sangat kesal dengan supir angkot yang mencari penumpang walaupun sudah tidak ada tempat duduk yang memadai di dalam angkot. Ini terasa sangat menyebalkan. Memangnya mereka tidak kasihan dengan penumpang? Duduk tidak nyaman, gerah, sesak... -_- Bukannya udah ada peraturan yang menjelaskan berapa jumlah penumpang maksimal???????


Yak, sejauh ini, itu saja kekesalan yang saya rasakan terhadap dunia perangkotan kota bandung.

jadilah supir yang baik! cayoooo! (lho?)

Saya harap ada kesadaran oleh para supir angkot sendiri; jangan mentang-mentang banyak yang membutuhkan anda, anda jadi tidak memperhatikan kenyamanan penumpang. Kan kita sama-sama manusia. :)

Sabtu, 30 Oktober 2010

new music, worth to listen

Nah...
Kalau orang bertanya, apakah kamu suka musik? Saya akan menjawab, YA. Tetapi saya akan merasa was-was dengan pertanyaan yang akan diajukan selanjutnya. Umumnya mereka akan bertanya, "Bisa main alat musik apa?" Lalu saya hanya bisa sedikit tersenyum miris.
Yah, saya seorang penikmat musik, bukan berarti saya bisa bermain musik, kan?

Bapak saya bisa dikatakan musisi multi-talenta. Beliau eks-gitaris sebuah band yang dibentuk di masa SMA, dan, yah, EKSIS. Sebut saja gitar, keyboard, bass, drum, dan biola. Bapak bisa dengan mahir memainkan semua alat musik itu. Saat saya berada di rumah, saya pasti mendengarkan Bapak bermain gitar. Sangat menyenangkan.

ini nih bapak saya... :D

Saya pernah mencoba bermain gitar, tetapi, jujur saja, jari yang pendek dan kecil-kecil ini benar-benar kurang cocok digunakan untuk menekan senar. Saya jadi malas karena kesulitan memindahkan jari-jari ke fret yang jauh. Alhasil, saya cuma bisa memainkan nada-nada dasar tanpa adanya improvisasi sedikitpun. -___-

Oke, postingan saya hari ini bukan curcol tentang derita saya.
Ada beberapa hal yang benar-benar sudah saya tunggu dan akhirnya muncul. YEYEYE!

Yak, yang pertama tentu saja, SINGLE PERTAMA GOOD CHARLOTTE UNTUK ALBUM CARDIOLOGY SUDAH RILIS!!! *excited parah* :D
ihiiiy! :D

akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Good Charlotte adalah band unk yang musiknya sangat saya sukai, lirik-lirik lagunya bagus, dan yah, dulu saya sangat terinspirasi dengan style mereka yang gotik itu.

sekarang nggak gotik lagi sih. ngga terlalu.

Judul single nya adalah LIKE IT'S HER BIRTHDAY yang bisa di dengarkan di http://www.myspace.com/goodcharlotte beserta video nya.



Selanjutnya ada 2 single dari MY CHEMICAL ROMANCE yang akhirny rilis.


Musiknya MCR banget, dan videonya asli konyol. Video untuk single Na Na Na yang diambil dari album baru mereka Danger Days bisa dilihat di http://www.mychemicalromance.com/splash dan untuk lagu The Only Hope For Me Is You bisa didengarkan di http://www.youtube.com/watch?v=9xAzqKEYaCs :)

2 minggu yang lalu saya mendengarkan beberapa lagu daris eorang penyanyi asal israel yang juga seorang gay, Ivri Lider.








hot guy is a gay. shoot.

Saya sangat merekomendasikan JESSE dan WHISKEY PRINCE. 2 lagu itu sangat berbeda genre, tapi dua-duanya asik buat didengar. Bisa di dengar di
www.myspace.com/ivriliderreal :)



The Ring Of Solomon

Long time no see, my dearest blog. :)
ahaha.
I've been so busy with my daily routine on campus. well, not really. just to make it a little bit dramatic. :D

anyway...
i had read a great news about my lovely novelist Jonathan Stroud, yes, the one who created the bartimaeus trilogy. novels of the sarcastic djinny.

first, i have to tell you guys about why i love this novel so much! maybe i had told you on some later posts, but, i have to tell it again i guess. :)
Well, i really love the way Jonathan Stroud describe Bartimaeus and the other characters in this book. Bart is a djinn who loves to give his master sarcastic comments, he's arrogant, he hates most wizard except Ptolemy. Jonathan wrote the dialogue of Bart in a nice way and it's totally amusing. :) Readers will be laugh-out-loud-ing when reading his words. Ow, i'm promise this book won't disappoint you guys! Read it.

Here's some review i got from a few sources...

"It is 950 B.C.E., and King Solomon rules Jerusalem with a steely hand; a hand on which gleams a magic ring of immense and unforgiving power. Solomon has just begun work on his marvelous temple, charging Khaba, a formidable magician in his royal court, to oversee its construction. The workforce is an ill-behaved bunch of demons, a particularly unruly djinni named Bartimaeus among them. True to form, Bartimaeus promptly gets kicked off the temple project and assigned the even more miserable task of hunting bandits in the desert. There he crosses paths with Asmira, a highly skilled and loyal captain of the Queen of Sheba’s guard, on a suicidal mission to save her country from Solomon’s imminent attack. Of course, Bartimaeus has no intention of helping her. That is, until Asmira makes him an offer he cannot refuse. . . .

A spellbinding addition to Jonathan Stroud’s New York Times bestselling Bartimaeus audiobooks, The Ring of Solomon brims with dazzling wit, unforgettable characters, and powerful themes of freedom and slavery, with or without magical bonds."

"A few days ago I wrote an article Banned Books Week: The Amulet of Samarkand featuring the amazingly fun work of Jonathan Stroud.

I did some poking around the internet(s) to make sure my research was correct. I don’t like to offend people unless there is merit to it. At any rate, I also ran across this little gem: Jonathan Stroud is publishing a fourth book to the Bartimaeus trilogy!

It is titled The Ring of Solomon!

Throughout the trilogy, the djinni Bartimaeus left footnotes behind that alluded to many aspects of his 5000+ year history of being used by magicians for their own ends. Readers grew more and more curious about the past of Bartimaeus and the adventures that came before. Great fodder for great stories. It appears as though Jonathan Stroud has decided to tell some of those adventures, taking the setting of this next novel back before the birth of Christ.

Here is the summary for The Ring of Solomon by Jonathan Stroud:

Bartimaeus, everyone’s favorite (wise-cracking) djinni, is back in book four of this best-selling series. As alluded to in the footnotes throughout the series, Bartimaeus has served hundreds of magicians during his 5,010 year career.

Now, for the first time, fans will go back in time with the djinni, to Jerusalem and the court of King Solomon in 950s BC. Only in this adventure, it seems the great Bartimaeus has finally met his match. He’ll have to contend with an unpleasant master and his sinister servant, and runs into just a “spot” of trouble with King Solomon’s magic ring….

I am really excited about this new book. I’ve been reading some heavy epic fantasy recently and this fun, young adult novel is the antidote to bring me back to balance!"


Oookaaaay. You guys, lets pray that the e-book will be published soon! :)

Kamis, 09 September 2010

Happy Raya!!!

HAPPY EID MUBARAK!!!
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
:)
FROM OCHA, WITHOUT FAMS, -_-
I'M STILL A KID
*GAK NYAMBUNG*

Kamis, 05 Agustus 2010

move!

halo!
finally writing again after a long break. -_-
i am so sorry.

Many things happened to me since the last time i wrote a post.
you know, for the past few months i had convinced myself to continue my study in University of Gadjah Mada, majoring in international relations. But, i didn't know why, but i want to try another chance. I took a chance by following a National Entrance Exam. And, well, miracle happened and i passed it. I got a chance to join an Institute of Technology, majoring in Pharmacy. If i ask people about which one is better, they will definitely choose International Relations. I knew it. Studying IR will lead you to join the Government and got a great position in the country. But i didn't know why, i finally choose pharmacy. People might say: ow stupid you, you're gonna be just a drugs-seller. I don't care. My parents had taken a leap of faith on me, i mustn't fail. I have to be success. Pray for me....